Penyakit gigi dan mulut merupakan penyakit yang tersebar luas di seluruh Indonesia, Banyak diantara masyarakat yang sering tidak sadar untuk menjaganya. Hal ini dapat terlihat dari tingginya persentase masalah gigi di Indonesia. Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 yang dilakukan melalui metode wawancara terhadap 300.000 sampel yang bersumber dari Susenas BPS 2018, menyatakan bahwa proporsi masalah gigi dan mulut sebesar 57,6% atau setara dengan jumlah 150 juta jiwa, dengan permasalahan terbesar adalah gigi rusak/berlubang/sakit (45,3%) dan gusi bengkak dan/atau keluar bisul (abses) sebesar 14%.
Dari data permasalahan tersebut, presentase yang baru mendapatkan pelayanan dari tenaga medis gigi sebesar 10,2%. Berdasarkan data Kemkes 2019, jumlah populasi Indonesia mencapai 267 juta jiwa. Sementara ketersediaan jumlah dokter gigi adalah 33.100, dokter gigi spesialis 4.162, tenaga terapis gigi dan mulut 21.643 orang. Persebaran dokter gigi di fasilitas kesehatan terutama puskesmas tidak merata. Setidaknya ada 10.062 puskesmas di Indonesia dengan kekurangan 4.835 dokter gigi, beberapa diantaranya adalah di wilayah timur Indonesia.
Melihat kondisi yang ada dan untuk menjembatani ketimpangan
tersebut, Dokter Armelia Sari sebagai Founder GIGI.ID, startup social
enterprise memanfaatkan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan
kesehatan khususnya kesehatan gigi dan mulut dengan mengadakan program Sosial
GIGI.ID bertajuk Relawan Sejuta Senyum Indonesia dengan program awal di wilayah
Indonesia Timur.
Tujuan utama program
ini adalah membentuk ekosistem yang saling terhubung melalui kolaborasi
berbagai pihak terkait, sebagai langkah awal mewujudkan terpenuhinya akses
kesehatan gigi dan mulut di Indonesia, Membantu masyarakat mendapatkan layanan
konsultasi langsung dari dokter gigi, Edukasi tentang kesehatan promotif dan
preventif, serta Memperkenalkan layanan kesehatan gigi dan mulut berbasis
teknologi teledentistry kepada masyarakat yang tinggal di wilayah tertentu.
Program ini akan
fokus di wilayah Indonesia Timur dengan prioritas utama Nusa Tenggara Timur,
Nusa Tenggara Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat kedua Sulawesi
dan Kalimantan.
GIGI.ID mengajak segenap dokter gigi di Indonesia untuk ikut berpartisiasi sebagai relawan dan menjadi bagian dari program ini dengan misi mewujudkan Sejuta Senyum Indonesia Timur dan Indonesia Bebas Karies 2030. Tertarik berkolaborasi mewujudkan Sejuta Senyum di Indonesia? Yuk bergabung dengan menghubungi nomor admin di 081313136161. [Advertorial]
Posting Komentar untuk "Wujudkan Sejuta Senyum Indonesia"