Kementerian Kesehatan menargetkan
Indonesia Bebas Karies di tahun 2030, demikian disampaikan Menteri Kesehatan
Budi Gunadi Sadikin pada acara webinar yang diselenggarakan dalam rangka Hari
Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (HKGN). Pemerintah telah menetapkan tanggal 12
September sebagai Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (HKGN). Penetapan ini
berangkat dari pemikiran bahwa kesadaran masyarakat Indonesia masih sangat
rendah untuk merawat kesehatan gigi dan mulutnya. Pada tahun ini dimana Pandemi
Covid-19 masih berlangsung, Kementrian Kesehatan bekerja sama dengan Persatuan
Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI),
Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI), serta Gigi.id memperingati
HKGN melalui serangkaian acara virtual. Acara ini semua bertujuan untuk
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut sebagai upaya mendukung
Indonesia Bebas Karies 2030 serta tidak menghalangi tenaga kesehatan gigi
memberikan pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif pada masa
pandemi.
Salah satu acara HKGN adalah webinar dengan mengusung tema “Gigi dan Mulutku Sehat di Masa Pandemi” yang dibuka oleh Menteri Kesehatan pada tanggal 18 September 2021. Menteri Kesehatan dalam sambutannya mengatakan pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan sangat serius meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia, salah satunya diwujudkan dengan pembentukan Komite Kesehatan Gigi dan Mulut. Sementara itu, Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes drg. Saraswati Sugiyarso menyampaikan bahwa peringatan HKGN 2021 dilatarbelakangi oleh masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut dan hal ini turut dipersulit dengan adanya pandemi Covid-19.
Salah satu acara HKGN adalah webinar dengan mengusung tema “Gigi dan Mulutku Sehat di Masa Pandemi” yang dibuka oleh Menteri Kesehatan pada tanggal 18 September 2021. Menteri Kesehatan dalam sambutannya mengatakan pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan sangat serius meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia, salah satunya diwujudkan dengan pembentukan Komite Kesehatan Gigi dan Mulut. Sementara itu, Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes drg. Saraswati Sugiyarso menyampaikan bahwa peringatan HKGN 2021 dilatarbelakangi oleh masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut dan hal ini turut dipersulit dengan adanya pandemi Covid-19.
Peringatan HKGN yang tidak hanya diikuti
oleh tenaga kesehatan gigi tetapi juga dapat diikuti oleh masyarakat, antara
lain terdiri dari lomba video edukasi kesehatan gigi dan mulut, lomba foto
untuk masyarakat umum, talkshow Instagram, live radio, lomba foto dan video
serta webinar edukatif. Rangkaian acara tersebut melibatkan start-up social
enterprise Gigi.id yang fokus pada kesehatan gigi dan mulut masyarakat.
Secara terpisah, CEO dan Founder GIGI.ID, Dr. drg. Armelia Sari Widyarman, M.Kes, PBO mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi Kemenkes RI atas kepercayaannya telah melibatkan GIGI.ID di acara HKGN 2021. "Kami sangat siap mendukung penuh untuk mensukseskan seluruh rangkaian kegiatan HKGN 2021 ini," ujarnya. Sebagai Aplikasi Teledentristry pertama di Indonesia, Gigi.id berharap dapat membantu Kementerian Kesehatan untuk mempercepat pemerataan layanan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia dengan menggunakan teknologi. [Berita : Messya Rachmani, Foto : PDGI]
Secara terpisah, CEO dan Founder GIGI.ID, Dr. drg. Armelia Sari Widyarman, M.Kes, PBO mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi Kemenkes RI atas kepercayaannya telah melibatkan GIGI.ID di acara HKGN 2021. "Kami sangat siap mendukung penuh untuk mensukseskan seluruh rangkaian kegiatan HKGN 2021 ini," ujarnya. Sebagai Aplikasi Teledentristry pertama di Indonesia, Gigi.id berharap dapat membantu Kementerian Kesehatan untuk mempercepat pemerataan layanan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia dengan menggunakan teknologi. [Berita : Messya Rachmani, Foto : PDGI]
Posting Komentar untuk "KEMENKES TARGETKAN 2030 BEBAS KARIES"