Hindari Swamedikasi Beresiko

Mengobati diri sendiri atau swamedikasi, sampat saat ini masih sering dilakukan oleh masyarakat yang merasakan gangguan kesehatan gigi dan mulut. Namun sayangnya karena kurangnya pengetahuan kerap malah memperparah kondisi bahkan menimbulkan resiko kesehatan lainnya. Untuk mengatasi permasalahan ini Pepsodent dan Halodoc, dua pionir layanan kesehatan di Indonesia, meluncurkan program layanan konsultasi dokter gigi online “Jaga Senyum dengan yang Ahli”. 

Distya Tarworo Endri, Head of Marketing Oral Care and Professional Marketing Unilever Indonesia, menyatakan bahwa layanan ini adalah bagian dari komitmen Pepsodent selama lebih dari 90 tahun dalam menjaga senyum sehat masyarakat Indonesia. Layanan konsultasi ini mudah diakses melalui QR code yang tersedia pada kemasan produk Pepsodent seperti Complete 8, Sensitive Expert, dan Pepsodent Kids, QR code begitu dipindai akan terhubung dengan layanan konsultasi dengan dokter gigi dari Halodoc.

Timothy Raditya, Product Marketing Lead Halodoc, menambahkan bahwa layanan ini didukung oleh dokter gigi ber-SIP anggota asosiasi profesi. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka. Dengan layanan ini, masyarakat kini dapat berkonsultasi dengan dokter gigi kapan saja dan di mana saja, tanpa harus khawatir tentang risiko kesehatan yang diakibatkan oleh swamedikasi.

Swamedikasi, yang merupakan proses pengobatan tanpa pengawasan medis, masih umum dilakukan oleh masyarakat. Berdasarkan data, 25% masyarakat Indonesia melakukan swamedikasi untuk masalah gigi, yang berisiko memperburuk kondisi kesehatan gigi dan mulut. Melalui kolaborasi ini, Pepsodent dan Halodoc berharap dapat memberikan akses kesehatan gigi yang lebih mudah, kredibel, dan efisien, sehingga masyarakat tidak lagi melakukan swamedikasi yang berisiko.

[Aritel : Alchemy; Foto : Messya Rachmani; Editor : Messya Rachmani]

Posting Komentar untuk "Hindari Swamedikasi Beresiko"